Definisi bahagia Apa definisi bahagia menurutmu? Bagi sebagian orang bahagia menurut mereka adalah bisa berbagi kebaikan kepada orang lain, berbagi kisah inspiratif untuk orang lain dan berbagai macam hal lainnya. Lalu, apa definisi menulis menurut ku. Memperjuangkan literasi sama seperti memperjuangkan skripsi Memperjuangkan literasi sama seperti Raden Ajeng Kartini memperjuangkan para wanita agar tidak mudah di jajah, atau kalau sekarang tidah mudah terkena rayuan gombal. Tahu apa aku soal jatuh cinta, yang ada aku hanya jadi korban kebohongan para laki-laki (kata budeku). Jika membangun peradaban adalah sebuah cita-cita mulia, maka yang di butuhkan hanyalah seorang agen perubahan. Menulis membuatku bahagia, dengan menulis semua yang tersembunyi bisa di tulis dengan cara merangkai kata. Masih tentang menulis. Menulis bukan tentang bakat, yang ada hanya kemauan. Kemauan untuk mencoba, belajar, berlatih menulis setiap hari. Hingga mahir dan konsisten dalam menulis, berperil
Sebetulnya mau sedikit cerita aja sih, awal mula Putri kenal dunia kepenulisan kapan Awal masuk SMA semua cerita itu dimulai Putri pernah jadi korban bullying pas SMA dan berlanjut sampai kuliah Belum bisa survive dari masa lalu yang bikin diri sendiri merasa bersalah Sampai pada akhirnya ketemu kakak kelas yang kebetulan dia sebagai psikolog klinis dan terapi itu pun di mulai Sekarang terapi terbaik adalah menulis kenapa menulis membuat bahagia Menulis bagi putri itu bagaikan ruh positif yang selalu hadir dalam setiap sela nafas ini, selalu memberikan ketenangan jiwa layaknya alquran yang selalu di baca setiap hari. Ini ada sedikit curhat yang mau di bagi ke teman-teman semua Alhamdulillah, selama bersosialisasi aku tak pernah pilih-pilih teman meskipun pada akhirnya teman dekat yang selalu memaksa dan menganggap sahabat kini pergi meninggalkan. Memang ya, berteman dengan orang yang selalu berbuat baik maka kebaikan akan menghampiri diri kita. Aku pernah di bully dan pern
Hamka (Lahir di Maninjau, Sumatra Barat, 16 Februari 1908). Seorang ulama terkenal, penulis produktif, dan mubalig besar yang berpengaruh di Asia Tenggara, Ketua Majelis Ulama Indonesia yang pertama. Ia adalah putra H. Abdul Karim Amrullah, tokoh pelopor gerakan Islam "Kaum Muda" di Minangkabau. Ia lahir pada masa awal gerakan "Kaum Muda" di daerahnya. Nama sebenarnya Abdul Malik Karim Amrullah. Hamka hanya masuk sekolah desa selama 3 tahun dan sekolah-sekolah agama di Padangpanjang dan Parabek (dekat Bukittinggi) kira-kira 3 tahun. Tetapi, ia berbakat dalam bidang bahasa dan segera menguasai bahasa Arab, yang membuat ia mampu membaca secara luas literatur Arab, termasuk terjemahan dari tulisan-tulisan Barat. Sejak usia sangat muda, Hamka sudah dikenal sebagai seorang kelana. Ayahnya bahkan menamakannya "Di Bujang Jauh." Pada bulan Februari 1927, ia berangkat ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji dan bermukim di sana lebih kurang 6 bulan. Selama di Meka
Komentar
Posting Komentar