Curhatku

Mau lanjutin kisah Temanku Anak Broken Home tapi, nanti aja deh.

Kali ini mau cerita awal mula aku jatuh hati dengan menulis. Awal tahun 2009 suka iseng nulis, dan sempat berhenti pada tahun 2012. Dan akhir tahun 2013 sampai tahun 2015 di pertemukan oleh seorang dosen muda, yang banyak di kecengin teman-teman ku yang perempuan, dan ada juga yang tak suka beliau.

Kalau aku sendiri, jujur mau masuk ruangan beliau saja harus tarik nafas panjang, tapi terkadang tetap grogi juga.

Lalu, apa hubungannya beliau dengan menulis?

Hubungannya adalah setiap apa yang beliau ucapkan padaku sebuah nasihat, dan itu memang terjadi. Contoh saat mengutip sumber dari blog beliau selalu berkata:

"Mbak, kalau mau ambil sumber jangan lewat blog, karena itu gampang di rubahnya."

Dan, rasa canggung itu terlihat ketika aku mau berkata sudah, malah jawabnya udah (karena kebiasaan). Beliau hanya tersenyum.

Dari sanalah aku mulai mendalami dunia kepenulisan, berawal mendapat pembimbing skripsi yang bikin jantung berdebar-debar hingga, secara tidak langsung mengajarkan hal tentang mengerikannya sebuah plagiat yang dilakukan oleh seseorang.

Dan akhirnya sekarang, aku mulai mengaplikasikan apa yang pernah beliau katakan padaku.

Menulis adalah caraku berbicara
Keindahan aksara yang tertulis membawaku larut pada tulisan yang sarat akan makna.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Definisi Bahagia

Curhatku

Hamka (Abdul Malik Karim Amrullah)